Welcome....

Selamat datang teman-teman. Saya Paulus yang biasa dipanggil PaO. Saya rindu sekali untuk membuat artikel. Disinilah saya menuangkan semua hasil pemikiran. Saya beri judul pada Blog ini, Reflection Results. Ini semua hasil pemikiran, ide, refleksi dari saya sendiri. Apabila ada kata-kata atau kalimat dari orang lain, saya berikan footnote atau resensi tulisan. Saya yakin anda mendapat pelajaran yang baik pada saat anda membacanya. Bila teman-teman sedang ada waktu, boleh sekalian dikasih komentarnya dalam setiap artikel yang dibaca. Bila ada yang tidak setuju juga tidak masalah :D all praise to Jesus! praise for ever!!

Selamat Membaca. Tuhan Yesus Kristus Memberkati.

Penulis : Pdp. Paulus Igunata Sutedjo, M.Th.

Labels

Saturday, October 24, 2015

Kekuatan Dari Pelukan - Kejadian 45:1-3, 14-15



Jamie Ogg dan Emily Ogg adalah sepasang bayi kembar dari sepasang suami istri yang bernama David Ogg dan Kate Ogg. Jamie dilahirkan dengan berat hanya 900 gram bersama adik kembarnya, Emily. Bayi Emily lahir dengan selamat dan sempurna, sedangkan bayi Jamie dinyatakan meninggal setelah tidak ada tanda-tanda kehidupan selama 20 menit. Padahal, dokter telah berjuang untuk menyelamatkan bayi Jamie. Kemudian dokter menyelimuti bayi Jamie yang sudah tidak bernyawa dengan selimut dan memberikannya kepada ibunya, Kate. Hati Kate dan David sangat hancur melihat satu anak kembarnya meninggal. Dengan hati hancur, Kate memeluk bayi Jamie di dadanya selama 2 jam, sambil menceritakan tentang keluarga dan apa yang akan dilakukannya jika masih ada bayi Jamie. "Aku menaruh dia di dada dengan kepalanya di lenganku dan terus memeluknya sambil berbicara. Dia tidak bergerak sama sekali." Kata Kate dalam sebuah wawancara. 

Pelukan seorang ibu itu ternyata memberi sebuah keajaiban! Tiba-tiba hal yang mengejutkan terjadi, bayi Jamie bergerak seperti terkaget dan napasnya mulai teratur. Setelah itu, bayi Jamie mengulurkan tangannya dan meraih jari ibunya, serta menggerakkan kepalanya. Melihat keajaiban tersebut, dokter yang bertugas saat itu pun terkejut dan mengatakan, bahwa ini adalah memang keajaiban! Dokter menduga, bahwa tubuh hangat Kate bertindak seperti inkubator yang merangsang tubuh bayi agar tetap hangat. Metode seperti ini disebut Kangaroo Care, yaitu metode perawatan bayi prematur dengan cara memberikan sentuhan kulit ke kulit antara si ibu dengan bayi. Pelukan sang ibu dengan metode Kangaroo Care lebih menguntungkan dibandingkan dengan perawatan dalam inkubator. Yang menarik dari metode ini adalah, bayi tidak harus masuk dalam pemanas buatan, namun dengan metode ini, bayi akan mendapatkan pemanas alami. 

Kisah Kate dan bayi Jamie di atas mengajarkan kepada kita, bahwa pelukan itu memiliki kekuatan karena besar manfaatnya! Terlebih lagi bila pelukan itu diberikan kepada keluarga kita, seperti: suami, istri, anak, dan saudara. Saat Yusuf mengenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya, mereka tidak langsung dapat menerima Yusuf, bahkan mereka takut dan gemetar terhadap Yusuf. Namun keadaan berbalik, saat Yusuf mulai memeluk Benyamin dan saudara-saudaranya yang lain. Hubungan persaudaraan yang retak pun menjadi pulih.

Kisah bayi Jamie dan Yusuf Membuktikan, bahwa pelukan memiliki kekuatan yang luar biasa, hanya saja kita acap kali menyepelekan tindakan nyata itu. Saat ini mungkin ada seseorang yang membutuhkan pelukan dan kasih dari kita, mereka membutuhkan kekuatan dari pelukan tersebut. Untuk itu nyatakanlah kasih kita dengan sebuah pelukan dan lakukanlah hal ini sekarang juga terhadap keluarga kita yang mungkin saja sedang duduk di samping kita.

Mukjizat Seharga 1 Dollar 11 Sen - Yakobus 2:14-17

Georgi adalah kakak dari Sally. Suatu hari orang tua mereka berbicara tentang keadaan Georgi yang sedang sakit keras, sehingga hanya pengobatan mahal yang dapat menolong Georgi dari penyakitnya, namun orang tuanya tidak mampu membiayainya karena kesulitan keuangan. Sampai ayahnya berkata, bahwa hanya mukjizat yang dapat menyelamatkan Georgi. Percakapan itu didengar oleh Sally, adiknya yang baru berumur 8 tahun. Setelah ia mendengar, Sally langsung masuk ke kamarnya dan mengambil celengan yang disimpannya. Lalu Sally menjatuhkan celengannya hingga pecah. Setelah itu, ia menghitung jumlah uang koin yang tadinya ada dalam celengannya. Sally pun bergegas ke toko obat. Di toko obat, Sally berkata ingin membeli mukjizat untuk kakaknya kepada apoteker di tempat itu. Apoteker itu tidak dapat memenuhi permintaan Sally. Dengan kepolosannya Sally tetap bersikeras dan berkata, "Saya mempunyai uang untuk membelinya jadi katakan saja berapa harganya." Saat itu juga, ada seorang pria berpakaian rapi duduk jongkok di hadapan Sally dan bertanya, "Mukjizat jenis apa yang dibutuhkan saudaramu?" Sally menjawab, "Saya tidak tahu." Air mata mulai mengalir di pipinya. "Yang saya tahu, dia benar-benar sakit dan ayah saya berkata hanya mukjizat yang dapat menyembuhkannya." "Berapa banyak uang yang kau punya?" Tanya pria itu. "1 dollar 11 sen,"  jawab Sally dengan bangga. "Dan inilah semua uang yang  saya punyai di dunia ini." Pria itu pun berkata, "1 dollar 11 sen adalah harga yang tepat untuk sebuah mukjizat!" Dia mengambil uang itu, lalu dengan tangan yang satunya membimbing tangan anak kecil itu sambil berkata, "Bawa aku ke tempat kamu tinggal, aku ingin bertemu dengan kakak dan orangtuamu".

Pria itu adalah Dr. Carlton Armstrong, seorang dokter spesialis bedah. Amstrong terharu pada perjuangan Sally yang masih 8 tahun dalam mencari mukjizat dengan uang celengannya. Armstrong merasa tergerak oleh belas kasihan untuk membantu operasi bedah dalam penyembuhan kakak Sally. Operasi pun berjalan sempurna dan Georgi, kakak Sally diselamatkan. Sebuah operasi yang luar biasa dan ajaib terjadi, karena keluarga Sally hanya perlu membayar operasi tersebut dengan 1 dollar 11 sen, yang merupakan hasil tabungan dari Sally sendiri.

Ada yang mengatakan bahwa kisah ini fiktif. Fiktif ataupun nyata, yang pasti kisah ini memberi pelajaran yang menarik bagi kita, karena Sally tidak sekadar percaya bahwa kakaknya akan sembuh hanya dengan 1 dollar 11 sen. Namun Sally juga menyertai imannya itu dengan perbuatan. Ia berusaha membeli mukjizat, yang bagi kebanyakan orang bahwa perbuatan itu adalah hal yang mustahil. Untuk itu, mari kita belajar dari firman Tuhan, bahwa jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati!



Iman yang tidak disertai perbuatan sama dengan 
membuat telur asin tanpa menggunakan garam. Sia-sia!

Monday, October 19, 2015

Mie Atham


Pertama kali cobain langsung ingin balik lagi rasanya. Waktu pertama kali cobain saya enggak pesan mienya, karena saya lagi mau locuphan, setelah saya melihat pesanan teman saya jadi ngiler. Untungnya teman-teman sebakmie saya mengajak kembali makan di sini, dan tanpa pikir panjang saya pun langsung memesan mienya. Mie karetnya saya suka sekali! Tapi sayang, rasa keseluruhan terlalu asin. Jadi mendingan kalau pesan di Mie Atham lebih baik jangan pakai kecap asin.

Saya selalu memesan yang spesial, karena kalau spesial ditambah daging samcan panggang garing. Jika tidak, maka mienya hanya akan dihidangkan dengan ayam rebus, daging babi cincang kecap, chasiu merah yang rasanya lezat sekali! 

Lokasinya di Kelapa Gading sederetan dengan Mie Aloi, Mie Palu, Mie Benteng, dll. Udahlah daripada ngiler mending langsung ke sana aja. :D


Alamat:
Jl. Gading Elok Timur I
Blok BK1 No. 23,

Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Telepon:
+6282310001011

Harga:
Mie spesial: 44rb

Saturday, October 17, 2015

Pork Ribs

1. Tony Roma's
Kali ini saya akan merekomendasikan makanan yang harganya terbilang mahal, pork ribs! Bagi yang belum pernah mencicipi pork ribs harus cobain! Kenyataannya pork ribs itu memang nikmat sekali. Pertama kali saya mencicipinya di Tony Roma's dan setelah itu rasanya ingin balik kembali, namun apa daya, harganya sangat mahal bagi ukuran saya dahulu. Itu saja ada teman papi saya yang mentraktirnya, Harga itu enggak bohong! Rasa pork ribs di TR ini memang berbanding lurus dengan harganya. Oke kita lihat dulu penampakkannya.



Nah uda ngiler kan ngeliatnya? Ini menu favorit saya, baby back, red bean (kacang jogo gitu deh), dan baked potato. Lebih nikmat makan pork ribs itu pakai tangan, kalau pakai pisau dan garpu rasanya kurang greget.  


Dan menu lainnya yang biasa dibeli adalah onion loaf, pada dasarnya saya memang suka bawang bombay, jadi ya dibentuk seperti ini terlihat unik sih hehehehe... Bagaimana? Berminat? Kalau belum ada uangnya, ya tabung aja dulu hahahaha...

Alamat:
UOB Plaza, 
Lantai Mezzanine, 
Jl. MH Thamrin No. 10, 
Thamrin, Jakarta

Telepon: 
(021) 30006723

Harga:
The Original Baby Back Ribs (Regular slab - 8 ribs) 280rb
Onion Loaf (Half loaf) 60rb 
Harga belum tax!


2. Cafe De' Garage
Koko saya penggemar setia pork ribs jadi dia suka hunting sama istrinya, nah suatu saat ia beli voucher di groupon untuk menu giant ausy ribs di Cafe De' Garage (by Gandy Steak). Kata orang, ini yang namanya rejeki anak soleha, ternyata koko saya dan istrinya tidak sempat ke sana, sementara masa berlaku voucher tersebut tinggal satu hari. Yasudah voucher itu ditawarkan kepada saya, sekalipun saat itu hari Senin, saya tetap menerima voucher tersebut dengan sukacita. 

Setelah ke sana, saya melihat cafe ini memang lain dari yang lain, karena dekorasi ruangannya terbilang unik. Ada satu tembok yang dihiasi dengan plat mobil dari berbagai macam daerah dan negara. Enggak pakai lama, saya dan istri langsung memesan menunya, dan saat dihidangkan, wah... saya cukup kaget karena belum pernah makan giant pork ribs seperti ini!


Saat dimakan sih rasanya tetap lebih enak TR (harga jauh man!), tapi ribs ini benar-benar puas! Boleh banget dicoba, rasanya juga enggak kalah dari pork ribs  lainnya. 


Nah ini ekspresi saya saat menerima hidangan tersebut. Oh iya sayurannya kurang menarik sih hahahaha... Layak dicoba berhubung giant ribs seperti ini masih jarang di Indonesia.

Alamat:
Taman Kedoya Baru Blok A15 No. 29, 
Kebon Jeruk, Jakarta

Telepon:
(021) 5807165

Harga:
Baby Back Ribs (8 Bones for Australian Giant Ribs) 169rb (kurang lebih)


3. Barley Bistro
Yang ini sih langsung to the point aja, rasanya sih lumayan tapi tidak terlalu istimewa. Jadi kalau balik lagi ke sini oke-oke saja jika ada teman-teman yang mau ajak untuk kumpul sambil makan, tapi kalau spesial datang ke sini bersama istri rasanya sih enggak. Karena seperti yang saya bilang itu, tidak ada yang istimewa dari pork ribs ini. 



Bagi teman-teman yang tinggal di Sunter bolehlah mampir ke sini untuk mencicipi dan memperkaya wawasan tentang pork ribs  hehehe...



Oh iya ini dia ada menu yang unik, yaitu Volcano Pizza. Liat deh apinya aja sampai kelihatan seperti itu. Rasanya sih lumayanlah :D Yawis langsung ke sana aja untuk mencicipinya.

Alamat:
Ruko Green Lake, Jl. DanauSunter Selatan Blok M, Sunter, Jakarta

Telepon:
021 29618885

Harga:
100rb-200rb


4. Poka Ribs
Kalau yang ini sebenarnya enggak disengaja. Saat itu sedang ada keperluan, jadi saya dan calon istri (dulu) ke Summarecon Mall Serpong ada urusan untuk pernikahan kami. Setelah urusannya selesai, kami pun lapar akhirnya kami ingin makanan yang tidak ada di daerah dekat rumah kami. Iyalah mumpung jauh-jauh ke Serpong kalau makannya KFC atau A&W lagi mah sama aja bohong.

Setelah kami melihat-lihat di Downtown Walk, ternyata kami menemukan satu kedai yang menjual ribs, yasudah tanpa pikir panjang saya lihat harga dulu, lalu setelah deal dengan harganya, kami pun memesan pork ribs-nya. Ini dia!



Rasanya oke, setiap gigitan memiliki sensasinya tersendiri! Oh iya, ribs ini juga pedas. Duh, jadi ingin ke sana lagi! Teman-teman harus mencicipi ribs yang satu ini.



Saya lupa, saya pesan yang mana dan rasa apa, kayanya sih saya pesan yang bumbu Bali, karena memang bumbu Bali itu pedas rasanya. Teman-teman boleh banget deh ke sini, saya merasa tidak rugi dan harga pun terjangkau. Rasanya pun nikmat!

Alamat:
Summarecon Mall Serpong, Lantai Ground, 
Downtown Walk, 
Jl. Boulevard Gading Serpong, Serpong Utara, Tangerang

Telepon:
021 29310505

Harga:
Pork Baby Back Ribs 145rb


5. Wahaha Pork Ribs
Saat kami (saya dan istri) honeymoon ke Bali, inceran pertama kami tentunya adalah pork ribs karena memang kami juga pecinta pork ribs hahahaha... Rugi ajah kalau sudah bayar tiket ke Bali tapi enggak mencicipi pork ribs yang ada di sana. Nah saya direkomendasikan oleh teman-teman dan koko saya untuk makan di Wahaha ini. Ini dia!



Ya kalau dibilang enak sih pasti enaklah, tetapi saya merasakannya tidak sampai maknyus gitu loh... Paling tidak saya tidak penasaran dengan rasanya hehehe... btw saya suka sekali dengan dekorasinya, kalau malam pasti lebih keren. Jadi kalau ke Bali jangan lupa ke sini ya! 

Alamat:
Jalan Sunset Road Barat No.1689, 
Seminyak, Bali

Telepon:
(0361) 8475655

Harga:
Pork Baby Back Ribs 100-150rb


6. Naughty Nuri's Warung - Ubud, Bali
Nah yang ini sih benar-benar enggak boleh absen kalau ke Bali! Kudu banget harus dicoba. Rasanya lebih enak dari yang di Jakarta. Babinya seakan-akan berbicara kepada lidah dan bermain dengan gembira di mulut kita, sehingga melahirkan rasa yang ngangenin banget! Sayang lokasinya jauh sekali dari Jakarta. Penampakannya gan!




Kalau kita pesan, kita juga diberikan semangkuk kecil bumbu khasnya yang memiliki rasa pedas. Saya benar-benar enggak ingin pulang kalau mengingat iga yang satu ini. Terlebih lagi mereka juga menawarkan hidangan kentang goreng garing yang kalau dicocol pakai bumbu iganya jadi tambah melayang ke awan-awan. Dengar-dengar pork chop-nya enak, yasudahlah kapan-kapan kalau ke Bali ke sana lagi. Jadi tujuan pertama dan utama kayanya nih hahahhaha....

Alamat:
Jl. Raya Sanggingan, Desa Kedewatan, 
Kecamatan Ubud, Kec. Gianyar, Bali 80571

Telepon:
(0361) 977547

Harga:
Di bawah 200rb (tepatnya lupa)


Ya sekian dulu mengenai pork ribs nanti kita bahas makanan yang lain lagi :)




Thursday, October 15, 2015

Mie Alok


Saya dan istri sangat mencintai Mie Alok ini. Sebenarnya saya sudah tahu lama keberadaan Mie Alok ini, teman saya yang merekomendasikannya. Saat itu saya dan pacar (sekarang istri) ke Greenville hanya untuk menikmati makanan ini, tetapi sayangnya pas di sana saya kecewa sekali karena pelayanannya lama sekali. Kami harus menunggu 45 menit! Malas banget bukan? Alhasil kami tidak jadi mencicipi mie ini dan pulang dengan kecewa. Di tengah jalan ketemu mie yang serupa, yang bernama mie Asui, alhasil kami menikmati makanan itu hahahaha...

Namun saya tetap penasaran, akhirnya saya ke Kelapa Gading (sekarang sih sudah tutup) dan merasakannya, dan ternyata rasanya hau ze sen ci ping! hahahaha... Saya suka sekali dengan tekstur mienya, serta ayam rebusnya yang jika dilihat kelihatannya biasa saja, tetapi jangan komentar dulu sebelum mencicipinya! Mie dan ayamnya serasa "kawin" sehingga melahirkan rasa yang belum pernah ada! Lebay ya? Hahahaha...

Jangan lupa juga dengan kuahnya! Nikmat sekali! Baru saat itu saya merasakan kuah mie yang layak diminta tambah. Biasanya saya kalau beli mie bawa pulang, pasti saya tidak minta kuahnya, tetapi kalau yang ini rasanya harus banget deh! Dihidangkannya sih sederhana, hanya mie, ayam, dan kuah, klasik banget! Tetapi jika disantap Anda pasti merasakan Heaven on Earth! hahahaha...

Penampilan sederhana, rasa mewah! Itu deskripsi Mie Alok menurut saya.


Di Mie Alok Greenville tersedia juga somay dan baso gorengnya. Kalau ini rasanya sih standar, tidak ada yang istimewa namun layak dimakan. Yasudalah, mending




Alamat:
Jl. Mangga 2 No. 38 B, Duri Kepa, Kebon Jeruk,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11510

Telepon:

(021) 5687417

Harga:
Mie porsi besar 52rb
Mie porsi kecil 45rb

Mie Ahau Mangga Besar

Mie legendaris yang disukai oleh banyak pecinta mie adalah Mie Ahau! Rasanya belum cocok dibilang pecinta mie jika belum cobain mie yang satu ini hahahaha... Mungkin bukan mie terbaik bagi saya pribadi tetapi mie ini memang enak mau bagaimanapun juga! Hahahaha... 

Ini dia penampakkannya:

Yang ini bukan foto pribadi:
https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0CAcQjRxqFQoTCNHwn8jGw8gCFUqXlAodewIDyA&url=http%3A%2F%2Fid.openrice.com%2Fjakarta%2Freview%2Fbakmi-ahau-38-mangga-besar%2F134860&psig=AFQjCNFiTNg6sE9U56-JWEubTTXU6ffCvQ&ust=1444966666143455

Ini versi komplitnya, saya juga pernah memesan sampai komplit seperti ini, tetapi menurut saya somay dan suikiauwnya kurang greget. Mie ini kalau lengkap dihidangkan dengan pangsit goreng, suikiauw, somay, baso goreng (ini enak BANGET), telur puyuh kecap, daging babi merah, babi cokelat, dan sayuran.

Mie Ahau ini memakai gerobak, jadi memang mie pinggiran gitu. Koko saya menyebutnya dengan mie sampah (rasanya sih bukan sampah). Lokasinya di seberang sekolah Santo Leo, Mangga Besar. Tersedia dengan porsi besar dan juga ada porsi kecil. Kalau makan mie ini terlalu sering pasti cepat enek karena bagi saya rasanya terlalu manis dan gurih. Kalau engga suka micin mendingan bilang dari awal dengan kokinya untuk tidak menggunakannya.

Yang saya suka dari Mie Ahau adalah jenis mienya! Saya memang menyukai jenis mie yang besar seperti itu. Selain itu saya juga suka baso gorengnya, dan sambalnya pun memberi rasa pedas yang cukup! Pasti langsung ngiler setelah membaca artikel ini kan? Ya sudah, nyalain kendaraan Anda dan langsung berangkat ke Mangga Besar hehhehe... Oh iya, bukanya di pagi hari dan di malam hari ya. Datang siang atau sore pasti tutup hahahaha...



Alamat: 
Jl. Mangga Besar No. 38, Mangga Besar

Telepon:
081510094444

Harga:
Di bawah 50rb


Kwetiaw Goreng Medan Bun-Bun

Kwetiauw memang salah satu kesukaan makanan saya. Kwetiauw sebenarnya sejenis mie berwarna putih, yang terbuat dari beras. Biasa dimasak dengan cara digoreng atau direbus (dihidangkan dengan kuahnya).




Kali ini saya merasakan kwetiauw goreng Medan di daerah Pluit Sakti (namanya juga Pluit Sakti, daerahnya orang Tionghoa Medan hehehe...). Rasanya sih tidak ada yang istimewa jika dibandingkan dengan kwetiauw goreng Medang lainnya. Saya lebih suka kwetiauw Akang yang berada di Mangga Besar dan Kelapa Gading. Namun yang namanya kwetiauw, saya tidak bisa menolaknya! Kwetiauw Bun-Bun ini dihidangkan dengan lapchiong (sosis babi), baso ikan, telur bebek pastinya, tauge, sayuran, dan udang. 



Saya pun juga mencoba merasakan masakan kwetiauw lain yang dipesan oleh kakak ipar saya saat itu. Ia memesan kwetiauw siramnya, dan rasanya sih lebih nikmat jika dibandingkan dengan kwetiauw gorengnya hehehehe... kali ini rumput tetangga lebih hijau.



Setelah itu saya mencicipi makanan pesanan istri saya, dan rasanya juga lebih enak hahahha... mungkin saya terpengaruh dengan rasa telur bebeknya yang setengah matang itu. MMMmmmm... nikmat! Makanan ini disebut Mie tomat. Dihidangkan dengan lapchiong, baso, sayuran, udang, tomat tentunya, dan telur bebek. Kuahnya agak berwarna kecokelatan gitu.



Di tempat yang sama saya juga memesan sate padangnya karena dari pertama kali masuk ke restoran ini terlihat sate padangnya sangat menarik. Sate ini menyediakan daging sapi, ayam, dan kambing. Dan juga ada jeroannya, usus, lidah, dll. Ternyata saya lebih jatuh cinta pada sate padang ini. Rasa daging sapinya enak banget menurut saya, lebih enak dari daging ayam dan daging kambingnya. Silahkan mencicipinya!




Alamat: Jalan Pluit Sakti Raya No.35, Kota Jkt Utara,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14450

Telepon:(021) 6602139

Harga:
Kwetiauw goreng medan: 35rb/porsi
Kwetiauw siram: 35rb/porsi
Mie tomat: 35rb/porsi
Sate padang: 35rb/porsi (10tusuk)

Emie Acuan 12


Sebenernya saya tidak terlalu suka dengan masakan emie, karena mie itu bercampur dengan kuahnya seperti mie kangkung kalau di Jakarta. Saya sudah beberapa kali makan di Emie Acuan ini dan rasanya memang enak sih. Pertama diajak teman, tetapi karena memang tidak terlalu suka emie, maka setiap kali ke daerah Pluit Sakti yang biasa saya cari ya kwetiauw Medan aja hahaha... Tapi saya tidak pernah menolak, jika ada teman saya, atau keluarga saya yang membelikan emie ini untuk saya.

Bagi penggemar masakan mie dan sejenisnya, saya tetap merekomendasi Emie Acuan ini, karena rasa enggak bohong! Emie ini dihidangkan dengan daging, telur bebek, udang, kerupuk, dan kuah kental berwarna cokelat yang rasanya nikmat sekali! Setelah merasakan rasa aslinya, maka teman-teman boleh banget menambahkan sambalnya. Rasanya semakin nikmat jika teman-teman menyukai rasa pedas.



Setelah menikmati emienya, boleh banget merasakan sate babinya yang dihidangkan dengan bumbu kacang. Percayalah, jika sudah makan pasti susah berhenti, dan bumbu kacangnya saya suka makan langsung atau paling tidak dicocol dengan kerupuk yang juga dihidangkan bersama dengan emie tadi. Jangan buang waktu lagi! Silahkan meluncur ke sana!




Alamat:
Jalan Pluit Sakti Raya, Kota Jkt Utara,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14450

Telepon:
(021) 6613867

Harga:
Emie: 35rb/porsi
Sate Babi: 7rb/tusuk